Gagasan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli untuk
mengambil alih kedaulatan udara Indonesia di wilayah Kepulauan Natuna
yang saat ini masih dipegang Singapura, mendapat dukungan dari Menteri
Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
“Kita akan ambil alih. Kalau dulu kan alat mereka canggih, sekarang
kita sudah canggih. Akan kita rebut dari Singapura dan Malaysia,” kata
Ryamizard kepada wartawan, Kamis (20/8).
Seruan Rizal Ramli untuk mengambil alih kedaulatan udara ini
disampaikan saat ia baru saja dilantik menjadi Menko Maritim. Ini
mengingat Menko Maritim membawahi Kementerian Kelautan dan Perikanan,
Kementerian Energi, Sumber Daya Alam, Kementerian Pekerjaan Umum
Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pariwisata.
“Negara dan bangsa besar seperti Indonesia harus berdaulat penuh atas
tanah, udara dan laut. Maka kita harus segera kuasai Sektor ABC
(Kepulauan Natuna),” tegas Rizal seperti ditulis Kantor Berita RMOL.
Seruan RR, begitu Rizal disapa, lantaran ia miris saat Presiden RI
hendak berkunjung ke Batam, terlebih dahulu pesawat kepresidenan harus
meminta ijin ke Air Traffic Control (ATC) Singapura. Padahal Batam
adalah bagian dari wilayah Indonesia.
“Saya tidak akan lagi membiarkan wilayah udara NKRI dikendalikan
asing. Kalau peralatan kita belum siap, segera benahi manajemen Perum
Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI)
yang lebih dikenal sebagai Air Nav Indonesia (Air Nav),” tandas mantan
Menko Perekonomian era Gus Dur yang juga sesepuh aktivis mahasiswa
Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.(rz)
0 komentar:
Posting Komentar