Home » , » Direktur IMF Kutip Pidato Sukarno. Beri Aku Sepuluh Pemuda Maka Akan Kuguncang Dunia

Direktur IMF Kutip Pidato Sukarno. Beri Aku Sepuluh Pemuda Maka Akan Kuguncang Dunia

Written By REVOLUSIMENTAL.ORG on Rabu, 02 September 2015 | 09.31

Jakarta – Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar kedelapan di dunia, dan memiliki kelompok usia kerja yang sangat besar sehingga berpeluang untuk lebih maju lagi ketika banyak negara lain di kawasan mengalami penurunan jumlah penduduk usia kerja, kata Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde, Selasa (1/9).
“Tidak seperti negara-negara lain di kawasan ini yang mengalami penurunan penduduk usia kerja, Indonesia memiliki cadangan penduduk usia muda yang bisa bermanfaat selama bertahun-tahun ke depan,” ujar Lagarde dalam kuliah umum di kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta.
“Bahkan sejumlah estimasi menyatakan lebih dari 70% populasi pada 2030 nanti adalah kelompok usia kerja -- 180 juta anak muda. Anda adalah aset besar,” kata Lagarde di hadapan peserta kuliah umum itu.
Aset berupa penduduk usia muda ini bisa menjadi modal utama Indonesia untuk melesat sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia, ujar Lagarde, yang kemudian mengutip salah satu pidato Presiden RI pertama Sukarno.
“Pada 1930 Sukarno mengatakan: 'Beri saya 1.000 orang, maka saya bisa pindahkan gunung. Tapi beri saya satu pemuda, dan saya akan mengguncangkan dunia',” kata Lagarde.
Untuk bisa memanfaatkan aset besar ini, maka Indonesia perlu menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Saat ini angka pengangguran di kelompok usia muda masih mencapai 20%, empat kali lebih dari prosentase angka pengangguran keseluruhan.
“Tentu tak ada perekonomian yang bisa maju jika begitu banyak bakat disia-siakan. Pada saat yang sama, meskipun angka kemiskinan sudah dipangkas hingga setengahnya, kesenjangan pendapatan meningkat pesat dalam satu dekade terakhir. Tidak ada pertumbuhan yang bisa bertahan jika kesejahteraan hanya dinikmati oleh sedikit orang,” ujar Lagarde.
Perempuan kelahiran Paris itu menyarankan pemerintah Indonesia untuk melakukan reformasi yang berani dalam memodernisasi perekonomian, menciptakan lapangan kerja bagi usia muda, dan menyesuaikan diri dengan kondisi abad ke-21.
“Bagaimana caranya? Menghidupkan kembali tradisi yang sudah dijalankan Indonesia selama berabad-abad, yaitu bergaul dengan seluruh dunia -- lewat laut dan budaya. Jadikan dunia ini sebagai taman bermain Anda,” kata Lagarde.
“Indonesia kalian ini seharusnya bukan cuma kisah tentang ekspor komoditas dan pasar domestik yang besar. Sekarang ini ada 'kelas pasar' baru untuk ditaklukkan – bukan cuma di lingkungan Anda, tapi juga secara global.”
“Ada lebih dari 1,5 miliar konsumen yang akan masuk kelas menengah secara global dalam beberapa tahun ke depan. Dan ini terserah pada Anda untuk melakukan penaklukan itu. Ini bisa dilakukan, dengan membangun potensi ekonomi dalam manufaktur, pertanian dan jasa. Dengan menicptakan peluang untuk semua orang. Dan dengan membangun infrastruktur fisik dan modal manusia kelas dunia. Dengan kata lain, pikirkan tiga hal ini: infrastruktur, investasi dan perdagangan.”
Heru Andriyanto/HA

0 komentar:

Posting Komentar