Survei membuktikan bahwa Indonesia tak lagi masuk 10 besar negara terkorup dunia

Lembaga jajak pendapat Gallup mengumpulkan persepsi warga Amerika Serikat terhadap jajaran negara terkorup di dunia. Dari 40 negara yang citra korupsi pemerintahnya merajalela, Indonesia tidak lagi masuk di dalamnya.

Jajak pendapat terutama mengukur persepsi korupsi di negara yang mengizinkan kebebasan pers. Artinya, Korea Utara atau Eritrea yang selama ini dianggap negeri paling korup versi Transparency International, tidak masuk daftar yang disurvei.

Responden, semuanya warga negara AS berjumlah 1.000 orang berusia di atas 15 tahun, diwawancarai melalui telepon. Mereka diminta menjelaskan berdasarkan pengalaman atau persepsi mereka, negara manakah yang membiarkan korupsi merajalela di pemerintahan.

Negara dipersepsikan paling korup sedunia dalam daftar ini adalah Lithuania. Hampir 90 persen pejabat di negara itu dianggap membiarkan atau terlibat tindak korupsi.

Diperingkat kedua, ada Portugal. Responden warga AS tidak menganggap negaranya bersih dari korupsi. Negara Adi Daya itu berada di urutan ke-13 negara terkorup sejagat dengan persentase 75 persen.

Penasaran sepuluh besar negata terkorup sejagat? Ini dia daftarnya menurut survei terbaru Gallup:

1. Lithuania (90 persen)

2. Portugal (86 persen)

3. Ghana (85 persen)

4. Spanyol (84 persen)

5. Republik Ceko (83 persen)

6. Slovenia (82 persen)

7. Jamaika (79 persen)

8. Kosta Rika (78 persen)

9. Polandia (78 persen)

10. Taiwan (77 persen)

[ard]